Saturday, October 25, 2014

background benner simple

  • Copy code bawah ni ya..
<center><div id="edited" style="width:200px; height:370px; background:url(URL IMAGE FRAME) no-repeat left top; padding-top:93px; padding-left:0px; position:relative" align="center">KOD SHOUTBOX</div></center>
Warna Magenta ganti dengan URL IMAGE FRAME anda
Warna Merah gantikan dengan KOD SHOUTBOX kalian.. Okay??

FRAME 1

Oya, Height dan Widht Frame ini.. Height dan Widht biasa,  Maksudnya, Height dan Width waktu pertama kali kita buat Shoutbox
Photobucket 


Photobucket

http://i356.photobucket.com/albums/oo3/babyemo1413/bihasart3.png

Photobucket

http://i356.photobucket.com/albums/oo3/babyemo1413/bihasart4.png




Photobucket

http://i356.photobucket.com/albums/oo3/babyemo1413/shoutboxbyha2.png



Photobucket
\


http://i356.photobucket.com/albums/oo3/babyemo1413/bihasart4-1.png 

FRAME 2

Widht : 180 
Height :  255

http://i.imgur.com/ecGENK7.png


http://i.imgur.com/eVCKYZg.png

http://i.imgur.com/D3tcqSO.png

 http://i.imgur.com/mSiMKWP.png
 http://i.imgur.com/dSkwXbk.png

cara membuat blog gratis

Cara Membuat Blog Sendiri Gratis di Blogger


Perlu dicatat, ketikka Anda ingin membuat blog di Blogger, maka email yang harus digunakan adalah Gmail, tidak boleh Yahoo Mail ataupun email dari Microsoft.

  1. Hal pertama yang harus Anda persiapkan tentunya adalah Email dari Google, atau kita sering menyingkatnya Gmail.

    Saya yakin 101% dari Anda sudah memiliki Akun Gmail, maka disini saya tidak perlu menjelaskan lagi cara membuatnya. Khusus (spesial) untuk Anda yang belum punya akun Gmail dan dan tidak mau repot mencari Tutorialnya di google. Maka Anda bisa membacanya langsung di Cara Daftar Email di Gmail (Google Mail).
  2. Setelah Anda menyiapkan Akun Gmail yang akan Anda pakai untuk Membuat Blog, maka langkah selanjutnya tentu saja kita harus mengunjungi situs untuk membuat blog tersebut.

    Sesuai judul yang saya buat yaitu Membuat Blog di Blogger, maka disini kita akan mengunjungi situs http://www.blogger.com, walaupun blogger.com ini bukan satu-satunya tempat untuk membuat blog. Karena masih ada tempat untuk membuat blog lain, yang juga gratis, diantaranya adalah Wordpress dan Mywapblog.
    Cara Membuat Blog Sendiri Gratis 1
    Cara Membuat Blog (Gambar: 1)

  3. Nah, setelah kita sampai di Blogger.com maka kita akan disuguhkan halaman depan seperti ini.
    Cara Membuat Blog Sendiri Gratis 2
    Cara Membuat Blog (Gambar: 2)

    Inilah alasan mengapa tadi saya terlebih dahulu memastikan kepada Anda untuk memiliki akun Gmail, karena jika tidak punya, maka tentunya kita hanya akan berhenti pada Halaman depan Blogger ini (service login).
  4. Lanjut, saya anggap tadi Anda sudah bisa menembus pertahanan Google (service login) tersebut.

    Setelah masuk pada halaman utama (home) Blogger, klik tombol New Blog atau Blog Baru yang ada di sebelah pojok kanan atas layar monitor Anda.
    Cara Membuat Blog Sendiri Gratis 3
    Cara Membuat Blog (Gambar: 3)

  5. Nanti akan muncul Pop Up seperti gambar dibawah ini.
    Cara Membuat Blog Sendiri Gratis 4
    Cara Membuat Blog (Gambar: 4)

  6. Tinggal Anda isi Title dengan Judul Blog dan Address dengan Alamat Blog. Ohya, pastikan saat Anda memilih Nama Blog, muncul Simbol Check berwarna biru di sebelah kanan, kalau muncul tanda atau Simbol Pentung berarna merah itu artinya nama Blog yang Anda pilih sudah digunakan orang lain.
    cara+membuat+blog+blogger+sendiri+gratis+4
    Cara Membuat Blog (Gambar: 5)

    Langkah akhir tinggal Anda klik Buat Blog atau Create blog!

Sampai disini sebenarnya kita sudah berhasil Membuat Blog di Blogger. Namun belum maksimal, karena kita belum menyentuh XML atau Template dari Blog yang baru saja kita buat, jadi jika Blog yang baru saja kita buat dibuka, maka Tampilannya akan masih sederhana.

Untuk cara mendekorasi blog dan segala macamnya, akan saya bahas di Artikel selanjutnya ya, karena mengingat judul yang saya buat hanyalah untuk membahas Cara Membuat Blog, bukan cara Mendekorasi Blog. Hehe, jadi tunggu saja Trik lainnya yang akan diberikan oleh Blog Berguru SEO ini.


Karena tadi ada teman saya yang menyarankan untuk menulis juga cara membuat artikelnya, okelah akan saya tambah.

Untuk membuat maupun artikel di Blogger, sebenarnya cukup mudah yaitu Anda cukup mengklik tombol pos, bentuk icon-nya seperti ini Cara Membuat Artikel Logo

Letak tombol tersebut adalah disebelah kiri layar monitor Anda.

Lanjutkan dengan mengklik icon pensil yang di bagian atas.

Cara Menulis Artikel di Blog ( Gambar 1 )
Cara Menulis Artikel di Blog (Gambar: 1)

Setelah Anda klik ikon tersebut, nantinya kita akan masuk ruang editor (mirip office) nah, disini tinggal Anda tulis saja artikel apa saja yang ingin Anda tulis.

Ohya, dihalaman editor tersebut ada 2 Mode, yang pertama adalah Compose ( Teks Normal ) dan satunya lagi HTML ( Kode ).

Perbedaan dari kedua Tipe atau Mode tersebut adalah jenis teks yang akan Anda lihat.

Saya contohkan jika Anda ingin membuat tulisan SEO dengan format yang tebal.

Perhatikan perbedaanya.

Cara Menulis Artikel di Blog ( Gambar 2 )
Cara Menulis Artikel di Blog (Gambar: 2)

Catatan : Sebelah kiri adalah Mode Teks Normal ( Compose ) dan yang sebelah kanan adalah Mode Kode ( HTML ).

Dari gambar diatas saya yakin Anda sudah bisa membedakan antara Compose dan HTML. Bisa dikatakan Mode HTML memang lebih rumit ketimbang Mode Compose.

Sekedar catatan, dalam menulis suatu artikel atau konten, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, diantaranya adalah :


Jika ketiga poin diatas kurang jelas, Anda bisa membaca secara lengkap disini Cara Menulis Konten Yang SEO Friendly.

Mungkin sampai disini dulu tutorial mengenai Cara Membuat Blog Sendiri Secara Gratis di Blogger, kedepan akan saya update lagi jika ada permintaan. Akhir kata saya ucapkan terimakasih telah bersedia membaca.

Cara Membuat Blog Agar SEO Friendly


Siapa sih yang tidak ingin memiliki blog yang SEO Friendly ? tentu semua orang menginginkannya bukan ? nah, tapi masalahnya tidak semua orang mengetahui bagaimana cara membuat blog mereka agara SEO Friendly.

Untungnya saya telah menulis beberapa cara yang bisa kita lakukan agar blog kita makin SEO, diantaranya adalah :


Inti dari Cara Membuat Blog agar SEO adalah menempatkan Pengunjung dan Robot Google dibagian atas, maksudnya, kita tidak hanya membuat blog yang nyaman untuk pengunjung saja, tapi juga harus nyaman ketika Robot Google mengunjungi blog Anda.

Pertanyaanya, bagaiamanakah cara membuat blog supaya disukai Robot Google ? ya salah satunya dengan teknik optimasi on-page pada blog tersebut.

Semisal yang umum adalah mengganti H1 sebagai Judul Artikel, memakai Microdata pada setiap artikel yang kita buat. Jika masih bingung tentang apa itu Microdata, Anda bisa membaca artikel yang saya tulis mengenai microdata tersebut di Microdata HTML5.

Cara Membuat Blog Makin Cantik


Kabar gembira untuk teman-teman yang baru belajar mengedit template. Tepat tanggal 27 Desember kemarin  Blog BerguruSEO telah selesai menulis tutorial singkat bagaimana Cara Mengedit Template Blog dari Part 1 sampai Part 4, jadi total ada 4 Artikel yang sudah saya tulis untuk teman-teman yang ingin belajar mengedit template blognya sendiri.

Hasil Akhir Cara Mendekorasi Template Blog
Hasil Akhir Cara Membuat Blog Makin Cantik

Cuplikan singkat dari ke empat Part tersebut :

  • Cara Edit Template Blog Part 1 :

    Pada part pertama ini kita fokus pada cara menggunakan alat yang akan dipakay untuk mengedit (developers tool) dan juga sedikit melakukan goresan pada bagian heading, backgorund body luar, dan dalam.
  • Cara Edit Template Blog Part 2 : 

    Pada part dua, yang kita bahas adalah pengeditan sidebar, meliputi judul widget yang ada di sidebar, border pemisah judu widget dan isi widget. Intinya pada part ini fokus untuk sidebar blog.
  • Cara Edit Template Blog Part 3 :

    Di Part ketiga ini fokusnya adalah belajar membuat navigasi dibawah header blog. Tentunya ini sangat penting ada di Blog, karena sangat memudahkan pengunjung ketika ingin menjelajahi Blog Anda.
  • Cara Edit Template Blog Part 4 :

    Di tahap terkahir ini kita hanya menyempurnakan template sebelumnya yang sudah kita buat, ditambah Anda bisa langsung mengunduh file mentah template yang sudah kita buat di Part 1 - 3.

4 Tahap Cara Mengedit Template Blog diatas saya tulis dengan bahasa yang sederhana, jadi untuk Anda yang benar-benar Pemula dalam dunia Blogging saya yakin akan mudah untuk mengikuti tutorialnya dari awal sampai akhir.


Captions

Cara Membuat Blog ala Berguru SEO

1. Pergi ke Blogger.com

2. Masukkan Email + Password, lalu klik Sign In

3. Klik Continue to Blogger

4. Klik New Blog

5. Masukkan Judul dan Alamat Blog

6. Klik Create blog!

Cara Membuat Artikel di Blog ala Berguru SEO

1. Klik icon dengan gambar Pensil

2. Tulis Judul

3. Tulis Artikel

4. Pilih Label

5. Klik Publish

6. Lihat Hasilnya

Thursday, October 9, 2014

azizah febriani: SKEMA PENILAIAN PERTOLONGAN PERTAMAPada pertolonga...

azizah febriani: SKEMA PENILAIAN PERTOLONGAN PERTAMAPada pertolonga...: SKEMA PENILAIAN PERTOLONGAN PERTAMA Pada pertolongan pertama hal yang sangat vital dan wajib dimiliki oleh setiap penolong adalah pe...

SKEMA PENILAIAN PERTOLONGAN PERTAMA

  • Pada pertolongan pertama hal yang sangat vital dan wajib dimiliki oleh setiap penolong adalah penilaian. Dalam penilaian terhadap korban terdapat langkah-langkah berikut :
1. Penilaian Keadaan;
2. Penilaian Dini;
3. Pemeriksaan Fisik;
4. Riwayat Penderita;
5. Pemeriksaan Berkala atau Lanjutan;
6. Pelaporan



  1. Penilaian Keadaan

Hal pertama yang dilakukan ketika melakukan adalah penilaian keadaan. Terdapat 3 pertanyaan umum yang dapat menunjang penilaian keadaan.
1. Bagaimana kondisi saat itu?
2. Kemungkinan apa saja yang akan terjadi?
3. Bagaimana mengatasinya?

2. dilokasi kejadian

  •      saya dari regu 007, boleh saya menolong?
  • sebelumnya saya atau kami sudah memakai APD sarung tangan latek & masker

Secara umum tugas penolong saat tiba dilokasi adalah sebagai berikut:
1. Memastikan keselamatan penolong, penderita dan orang disekitarnya. Ingat! Amankan diri sendiri terlebih dahulu! Keselamatan penolong nomor 1.
2. Penolong memperkenalkan diri(nama, nama organisasi dan minta izin).
3. Menentukan keadaan umum kejadian (mekanisme cedera) dan mulai melakukan penilaian dini.
4. Mengenali dan mengatasi gangguan/cedera yang mengancam jiwa.
5. Stabilkan penderita dan teruskan pemantauan.
6. Minta bantuan.

3. Penilaian Dini

Setelah melakukan penilaian keadaan, saatnya melakukan penilaian dini. Ada 6 langkah penilaian dini. Kesan umum, memerika respon, A,B,C, dan hubungi bantuan.

a. Kesan Umum
     Pada langkah ini, penolong harus menentukan apakah kasus yang dihadapi adalah kasus trauma atau     kasus medis.
    Kasus trauma adalah kasus yang disebabkan ruda paksa, mempunyai tanda yang jelas terlihat dan atau teraba.
Kasus medis adalah kasus yang diderta seseorang tanpa ada riwayat ruda paksa.

b. Memeriksa Respon
Respon seorang penderita adalah suatu cara sederhana untuk mendapatkan gambaran berat ringannya gangguan yang terjadi dalam otak. Respon penderita dibagi 4 tingkat, yaitu ASNT. Awas(A), Suara(S), Nyeri(N), Tidak respon(T)

Pada tingkat awas, penderita masih dapat menyahut dan berinteraksi.
Di tingkat suara, penderita masih merespon dengan suara yang ada.
Di tingkat nyeri, dapat dilakukan dengan mengecek apakah penderita masih merespon dengan tekanan ataupun tes lainnya dari penolong. Misalnya dengan mencubit korban.

  • Tingkat tidak respon ketika korban tidak sadar.

c. A (Airway); memastikan jalan nafas

   1) Pasien merespon dengan respon baik
        Memestikan jalan nafas dengan memperhatikan ada tidaknya gangguan suara atau gangguan                          berbicara atau tambahan suara. Dan nilai juga apakah penderita mengucapkan suatu kalimat tanpa terputus. Penolong bisa melakukan tes dengan meminta korban agar menyebutkan namanya.
   2) Pasien yang tidak respon
       Perlu dilakukan tindakan segera untuk memastikan jalan nafas terbuka. Bila tidak ada kecurigaan cedera        spinal (tulang belakang), gunakan teknik ADTD (angkat dagu – tekan dahi). Sebaliknya apabila        ada kecurigaan cedera spinal gunakan teknik perasat pendorong rahang bawah

d. B (Breathing); menilai pernafasan
     Menilai pernafasan berbeda dengan memastikan jalan nafas. Menilai pernafasan merupakan penilaian memperhatikan tempo dan rata-rata nafas yang dapat dilakukan oleh penderita. Pemeriksaan ada tidaknya nafas dengan cara Lihat, Dengar dan Rasakan (LDR) dilakukan selama 3-5 detik.

e. C (Circulation); menilai sirkulasi dan menghentikan pendarahan berat
 

1) Penderita Respon
Periksa nadi RADIAL (Pergelangan tangan), sedang untuk bayi periksa nadi BRAKIAL (bagian dalam lengan atas).
2) Penderita Tidak Respon
Periksa nadi KAROTIS (leher) kecuali bayi tetap periksa nadi Brakial. Ada tidaknya nadi diperiksa dalam waktu 5-10 detik. Bila tidak ada segera lakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP).

f. Hubungi Bantuan
    Dengan menghubungi ambulans 

4. PEMERIKSAAN FISIKSetelah melakukan penilaian dini, maka penanganan cedera yang dianggap berbahaya harus segera dilakukan.
Penilaian terarah bertujuan agar penolong dapat melakukan penatalaksanaan yang terbaik sesuai dengan keadaan yang dihadapi. Hal ini penting untuk menunjukkan sikap profesional penolong bahwa penolong segera melakukan tindakan pertolongan secepatnya berorientasikan masalah yang dihadapi.
Prinsip pemeriksaan fisik menyeluruh penderita:
a. Pemeriksaan fisik merupakan pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita. Tujuannya untuk menemukan berbagai tanda.
b. Pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematiks dan berurutan, biasanya dari ujung kepala sampai ujung kaki, namun dapat berubah sesuai dengan kondisi penderita.

Tindakan ini melibatkan panca indra kita, yaitu :
a. Penglihatan (inspeksi);
b. Perabaan (palpasi);
c. Pendengaran (auskultasi);

Pada penderita cedera, harus dicari adanya P.L.N.B yang merupakan singkatan dari:
Perubahan bentuk (P)
Luka Terbuka (L)
Nyeri Tekan (N)
Bengkak (B)

Pemeriksaan fisik harus dilakukan dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan teliti. Berikut bagian-bagian yang harus diperiksa tersebut:
1. Kepala
Kulit kepala dan tulang tengkorak, termasuk tulang-tulang bawah. Telinga dan Hidung. Pada bagian Mata ada hal-hal penting lagi yang harus diperhatikan, antara lain :
a. Manik mata(pupil), kamu bisa memeriksanya dengan menggunakan senter kecil;
b. Gerakan bola mata;
c. Kelopak mata;
d. Bagian putih mata;
e. Bagaimana refleksnya, misalnya dengan mengibas-ngibaskan tangan.
Catatan : JANGAN BERUSAHA MENGELUARKAN KOTORAN YANG MENEMPEL DI BAGIAN HITAM MATA.

5. PERAWATAN LUKA
  •      tekan langsung luka, tekan pada titik tekan (nadi)
  • tinggikan 

6. PENANGANAN PENDARAHAN
  •     bersihkan luka (dalam keluar) , balut dengan pembalut tekan, tekan pada titik tekan, tinggikan bagian yang luka
  • penekanan pada pembuluh darah, kebershan dan kerapihan

7.TANDA VITAL


Beberapa peralatan yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan tanda vital, yaitu :
1. Jam tangan dengan penunjuk detik yang jelas;
2. Senter kecil;
3. Stetoskop;
4. Sfigmomanometer;
5. Termometer;
6. Alat tulis untuk mencatat.

Parameter yang dikelompokkan dalam tanda vital adalah:
1. Denyut nadi normal
Bayi : 120 – 150 x/menit
Anak : 80 – 150 x/menit
Dewasa : 60 – 90 x/menit
2. Frekuensi pernafasan normal
Bayi : 20 – 50 x/menit
Anak : 15 – 30 x/menit
Dewasa : 12 – 20 x/menit
3. Suhu tubuh normal
37°C
4. Tekanan Darah Normal (dewasa)
Sistonik : 100-140 mmHg
Diastonik : 60-90 mmHg
5. Kulit

Pemeriksaan Denyut Nadi
1. Leher (KAROTIS);
2. Lengan atas (BRAKIALIS), umumnya pada bayi;
3. Lengan bawah (RADIALIS);
4. Lipat paha (FEMORALIS)

Pemeriksaan Pernafasan
Saat menghitung frekuensi pernafasan pada penderita respons jangan biarkan ia mengetahuinya. Satu pernafasan adalah satu kali menghirup nafas dan satu kali mengeluarkan nafas.

Beberapa gejala dan tanda gangguan pernafasan:
1. Berusaha menghirup nafas;
2. Pernafasan yang terlalu cepat, lambat, dalam atau dangkal;
3. Bunyi nafas tambahan;
4. Kulit lembab berlebihan dan kemerahan kemudian jadi pucat atau kebiruan;
5. Sulit berbicara;
6. Pusing;
7. Nyeri dada, rasa kesemutan pada tangan dan kaki;
8. Perubahan status mental (cemas, gelisah sampai tidak respons).

Pemeriksaan Suhu Tubuh
Dilakukan dengan perabaan menggunakan punggung tangan pada bagian tubuh yang terbuka (dahi, leher)

Warna kulit juga harus dinilai, yaitu:
Pucat – dapat terjadi akibat gangguan peredaran darah;
Kemerahan – tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, luka bakar, demam, penyakit infeksi;
Kebiruan (sianosis) – kurangnya oksigen dalam darah;
Kekuningan – sering merupakan tanda gangguan hati;
Biru kehitaman – tanda pendarahan bawah kulit.

Pada penderita yang berkulit relatif gelap, maka perubahan dapat dilihat pada bibir, bawah kuku, telapak tangan, bagian putih mata, bagian dalam kelopak mata bawah, gusi dan lidah.

Pemeriksaan Tekanan Darah
Tekanan Darah adalah besarnya tekanan yang diterima dinding pembuluh nadi pada saat darah dipompa melalui pembuluh darah
Tekanan SISTOLIK adalah tekanan yang diukur pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi
Tekanan DISTOLIK adalah tekanan pada saat jantung sedang tidak memompa darah atau dengan kata lain tekanan diantara dua denyut jantung

8. PEMBIDAIAN
  •      ukur bidai (pada yang tidak sakit) pasang mitela, ikat bidai
  • kebersihan dan kerapihan

9. RIWAYAT PENDERITA
Untuk mempermudah pembuatan Riwayat Penderita dikenal istilah KOMPAK :
K = Keluhan utama (gejala dan tanda);
O = Obat-obatan yang diminum;
M = Makanan/minuman terakhir;
P = Penyakit yang diderita;
A = Alergi yang dialami;
K = Kejadian.

Catatan : Penolong tidak membuat diagnosa, tetapi dapat membuat kesimpulan berdasarkan hasil temuannya

10. PEMERIKSAAN BERKALA ATAU LANJUTAN
Secara umum pemeriksaan berkala harus dinilai kembali:
a. Keadaan respons;
b. Nilai kembali jalan nafas dan perbaiki bila perlu;
c. Nilai kembali pernafasan, frekuensi dan kualitasnya;
d. Periksa kembali nadi dan bila perlu lakukan secara rinci bila ada waktu;
e. Nilai kembali keadaan kulit;
f. Periksa kembali secara seksama mungkin ada yang terlewati;
g. Nilai kembali penatalaksanaan (pembalutan, pembidaian);
h. Pertahankan komunikasi dengan penderita untuk menjaga rasa aman dan nyaman.

Bila penderita stabil dan keadannya cukup parah, maka penilaian dilakukan setiap 5 menit sekali. Bila penderita tenang dan stabil, maka pemeriksaan dilakukan setiap 15 menit sekali.

11. PELAPORAN
Dalam pelaporan sebaiknya dicantumkan :
1. Umur dan jenis kelamin penderita;
2. Keluhan utama;
3. Tingkat respons;
4. Keadaan jalan nafas;
5. Pernafasan
6. Sirkulasi;
7. Pemeriksaan fisik yang penting;
8. KOMPAK yang penting;
9. Penatalasanaan;
10. Pekembangan yng dianggap penting.

12. PENGANGKUTAN ORANG LUKA
      teknik POL dan kekompakan